Pernah mendengar istilah “hape kentang” alias smartphone yang nanggung, buat kerjaan yang berat seperti edit video nanggung, untuk multi-tasking performanya nanggung, untuk bermain game juga nanggung. Serba nanggung, dibilang lambat tapi berjalan baik, dibilang performa tinggi tapi suka lambat. Jika kamu merasakan hal seperti itu, bisa jadi smartphone-mu masuk ke golongan medium atau entry level, sudah saatnya upgrade ke kelas flagship. Selengkapnya kita lihat 3 tingkatan smartphone berikut.
Entry-Level
Tingkat paling bawah di smartphone. Sesuai namanya “Entry-Level”, tingkatan dimana cocok untuk pengguna yang baru pertama kali menggunakan sebuah smartphone. Untuk pengguna yang pertama kali, jelas spesifikasi mumpuni bukan menjadi mandatory. RAM yang cukup, kapasitas penyimpanan yang kecil, kamera yang standar, serta baterai yang tidak terlalu besar sudah cukup. Yang terpenting adalah pengalaman dan first impression dengan teknologi yang baru. Cocok untuk pengguna yang hanya membutuhkan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari seperti telepon, chatting, browsing, dan sosial media.
Brand entry-level yang populer: Xiaomi Redmi 9A, Realme C15, Samsung Galaxy A02s. Dengan RAM mulai 2GB, penyimpanan mulai 32GB, sensor kamera 13MP sudah lebih dari cukup.
Mid-Range
Tingkat ini bisa jadi tingkat yang paling banyak pemainnya alias banyak brand yang mengeluarkan banyak seri demi mendapatkan pengguna sebanyak mungkin di level ini. Smartphone dengan kategori ini sudah memiliki spesifikasi yang lebih baik daripada entry-level, seperti RAM yang lebih besar, kapasitas penyimpanan yang lebih lega, kamera yang lebih baik, serta baterai yang lebih tahan lama. Cocok digunakan oleh pengguna yang lebih sering menggunakan smartphone untuk bermain game, mengedit foto/video, dan menjalankan aplikasi yang lebih berat.
Brand dengan level mid-range terpopuler ada Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Samsung Galaxy A52, Realme 7 Pro, dan yang agak jarang didengar tapi performanya bagus adalah Google Pixel 4a. Dengan RAM mulai 6GB, media penyimpanan mulai 128GB, dan sensor kamera 64MP sangat mumpuni untuk pengguna dengan produktivitas tinggi.
High-End
Level jawara, biasa dikenal juga dengan istilah “flagship”. Hampir semua brand smartphone selalu mempunyai rilisan di tingkat ini. Smartphone dengan kategori ini memiliki spesifikasi yang paling tinggi, seperti RAM dan kapasitas penyimpanan yang sangat besar, kamera yang canggih, baterai yang tahan lama, serta teknologi terbaru yang membuat pengalaman pengguna semakin optimal. Tidak hanya itu, karena banderol harga yang lebih tinggi, ada banyak fitur tersier lainnya yang disematkan seperti layar melengkung, tahan air bahkan bisa untuk menyelam, sampai dengan layar yang tahan goresan walaupun tanpa dilapisi anti gores tambahan. Cocok untuk pengguna yang membutuhkan smartphone dengan kinerja dan fitur terbaik, seperti para profesional atau gamer hardcore.
Smartphone di level ini yang populer ada: Samsung Galaxy S22 Ultra, iPhone 13 Pro Max, OnePlus 11, Google Pixel 7 Pro. Spesifikasinya jelas lebih tinggi dari mid-range: jenis layar AMOLED atau OLED, RAM up to 16GB, penyimpanan sampai 1TB, sampai dengan sensor kamera 108MP.
Pada akhirnya tidak ada pilihan yang benar atau salah. Pilihan smartphone yang benar adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Perlu diingat, membeli smartphone bukan berarti tidak mengeluarkan biaya lain-lain seperti accesories yang tak kalah banyak lagi pilihannya. Bijak memilah dan memilih smartphone idamanmu.