Google, search engine paling mainstream dan udah jadi top of mind brand setiap orang ketika bicara soal mesin pencari. Memangnya tidak ada yang lain? Memangnya hanya google satu-satunya mesin pencari?
Berdasarkan statista.com, data per Desember tahun 2021, google.com masih merajai dengan podium TOP 3 berikut:
- Google: 86,19%
- Bing: 7,2%
- Yahoo!: 2,77%
Saking mainstream-nya google sebagai search engine, sampai istilah “searching” atau berselancar di internet sering diucapkan dengan istilah “googling”. Tahukah kamu bahwa mesin pencari itu sebenarnya ada banyak yang bisa diakses dan menyajikan banyak informasi? Berikut ini opsi untuk kamu yang pengen mencicipi mesin pencari selain google.com.
Bing
Buat para fans Microsoft garis keras, pasti jawara searching-nya ya Bing. Search engine besutan Microsoft ini adalah default search engine jika kamu menggunakan browser Edge. Bing dirilis pertama pada 3 Juni 2009. Keunggulannya dibanding dengan google adalah ketika pencarian gambar yang navigasnya lebih intuitif. Dari data similarweb pada bulan Desember 2021, Bing menorehkan traffic 1,1 billion pengunjung.
Yahoo!
Jika dicari rival sengit google, jelas yahoo kandidat terkuatnya. Dirilis pertama pada 8 Maret 1998, Yahoo 6 bulan lebih tua rilisnya dibanding dengna google. Tapi nyatanya dari statistik, jumlah traffic-nya berbeda sangat jauh. Dari data similarweb pada bulan Desember 2021, google Indonesia didatangi sekitar 89,3 billion pengunjung, sedangkan yahoo hanya 3,6 billion pengunjung. Memang yahoo secara tampilan lebih mengesankan sebagai portal berita ketimbang sebagai mesin pencari.
Baidu
Mungkin yang menjadi Baidu cukup dikenal dunia karena search engine ini jadi search engine utama warga Tiongkok. ranking 1, prestasi ini menyusul diblokirnya layanan google di sana. Baidu sendiri juga sebagai brand sebuah browser paling dipakai juga. Dari data similarweb pada bulan Desember 2021, traffic mesin pencarian Baidu mencapai 5,7 billion. Data warga tiongkok sekarang sekitar 1,402 billion, asumsi dalam 1 bulan warganya mengakses baidu setidaknya 4-5 kali.
Yandex
Mesin pencari buatan Rusia ini cukup menarik karena tidak hanya sebagai pencari, layanan lainnya juga mirip sekomplit google. Ada video, email service, translate, browser, sampai ada layanan map atau peta juga. Karena ini buatan Rusia, 45% penggunanya didominiasi warga Rusia, disusul negara eropa seperti Turki, Ukraina, dan Belarusia. Dari data similarweb pada bulan Desember 2021, Yandex diakses sebanyak 128,6 million kali.
DuckDuckGo
Dari 4 search engin sebelumnya, mungkin ini yang paling asing di telingamu. Kata “Duck” memang diulang 2 kali, bukan typo atau salah penulisan. Yang jadi favorit dari mesin pencari ini adalah mereka tidak menyimpan data pribadi kita, artinya kita tidak perlu khawatir pola pencarian kita diambil untuk kebutuhan internal perusahaaan, entah untuk pengembangan atau keperluan lainnya. Dari data similarweb pada bulan Desember 2021, DuckDuckGo diakses 1,00 billion kali. Mesin pencari yang sekaligus nama browser ini cocok untuk kamu yang punya perhatian khusus terhadap privasi.
Sekarang kamu bisa punya variasi untuk mencari informasi selain google. Sebenarnya masih ada banyak lagi, ada puluhan bahkan mesin pencari lainnya. Tidak ada batasan lagi untuk mentok dalam mencari informasi. Bahkan di media sosialpun kita juga bisa mencari informasi dengan keyword atau hashtag. Bagaimana? Menarik bukan informasi tentang mesin pencari ini? Selamat berburu informasi!