Dalam proses berpikir kreatif, diperlukan menggali sebanyak mungkin masalah yang sedang dihadapi sampai dengan alternatif solusi yang bisa diimplementasi. Tapi itu baru highlight tentang problem solving secara kreatif. Pada prakteknya, kita perlu mempunyai frameworks dan tools untuk mengejawantahkan secara visual proses berpikir kita. Kenapa visual? Jelas lebih mudah dipahami dan secara simultan kita bisa connecting the dot dari permasalahan yang kita hadapi.

Bayangkan tahapan pendataan masalah, mencari referensi yang relevant dengan masalah, melakukan kurasi solusi yang paling reliable, pendetilan action plan, pemilihan alterantif solusi yang punya kemungkinan berhasil paling tinggi, bayangkan itu semua dilakukan hanya di kepala alias tidak dituangkan di dalam tools. Jelas kamu akan burn-out. Inilah pentingnya melakukan moodboarding, dan di artikel kali ini kita membahas tools moodboarding bernama Milanote.

Sebelum membahas fitur, selain moodboarding, berikut ini adalah kegiatan yang bisa kamu lakukan menggunakan Milanote:

  • Brainstorming
  • Visual Note Taking
  • Storyboarding
  • Creative Writing
  • Visual Project Management
  • Online Whiteboarding
  • Mind Mapping
  • Remote Working
  • Vision Boarding
  • Collage Making

Board

Jika membuat dokumen pada umumnya, action awalnya adalah “Add New Document” alias document adalah canvas untuk meletakkan semua informasi, sedangkan di Milanote, canvas-nya adalah board. Membuat banyak dokumen berarti membuat banyak board, uniknya di dalam board bisa diisi board lagi. Dan karena ini berbasis cloud alias bukan dokumen yang disimpan di laptop atau komputer kita, tidak perlu hiraukan tentang file size dan tombol save, karena semuanya terjadi secara otomatis. Di dalam board, kamu bisa menambahkan atau membuat banyak komponen:

  • Teks
  • Link
  • Checklist
  • Garis
  • Card
  • Table
  • Sketch
  • Map
  • Attachment: dokumen, audio, video, gambar

Template

Kamu bingung memulai darimana atau bingung bentuknya seperti apa? Secara default Milanote menyediakan berbagai template untuk kebutuhan seperti:

  • Marketing Campaign
  • UX (User Experience) Research
  • Photography Concept
  • Filmmaking Brief
  • Website Design
  • Sales Plan
  • Product Management Concept
  • Market Research
  • dan masih banyak lagi

Template-template ini jadi titik awal yang membantu pengguna untuk merencanakan dan memudahkan untuk memulai tanpa harus membangun dari awal. Kamu tinggal pilih template lalu memodifikasi sesuai kebutuhan

Collaboration

Fitur yang menjadi standar aplikasi yang future proof: kolaborasi. Fitur ini memungkinkan kita untuk menginisiasi sebuah board dan mengundang tim kita untuk bekerja bersama secara real-time. Kerjasama tim meliputi membangun dokumen atau sekedar memberikan comment. Untuk kamu yang mulai terbiasa dengan cloud computing, fitur ini wajin untuk komunikasi yang efisien dengan tim.

Integration

Milanote memahami bahwa sebelum aplikasi ini muncul, sudah banyak aplikasi productivity baik documents creation, organization sampai communication. Itulah kenapa Milanote sangat memikirkan bagaimana aplikasi ini bisa terintegrasi dengan aplikasi populer lainnya seperti Google Drive, Slack, dan Trello. Jadi, aplikasi ini bukan menggantikan aplikasi yang sudah ada, tapi justru melengkapinya.

Mobile App

Karena disebutkan di awal ini adalah web app, mungkin kamu berpikir “wah kurang praktis karena harus membuka browser”. Jawabannya iya, tapi berita baiknya Milanote juga tersedia dalam bentuk mobile app yang bisa di-download baik di Android dan iOS. Dengan aplikasi mobile Milanote, pengguna dapat mengakses, mengedit, dan menambahkan ke board mereka dari smartphone.

Jika mau disimpulkan apa saja manfaat yang terasa langsung ketika kita menggunakan aplikasi yang sudah digunakan brand besar seperti Netflik, Amazon, Google, Adobe, Uber, Nike, Dropbox ini adalah:

  • Visualisasi ide: menyusun ide-ide secara visual, pengembangan konsep, brainstorming dan iterasi
  • Peningkatan organisasi: centralize information untuk aktivitas tertentu di satu tempat yang mudah diakses
  • Memfasilitasi kolaborasi: komunikasi dan koordinasi tim, memastikan semua anggota tim selalu up-to-date.
  • Mendukung alur kerja fleksibel: banyak opsi kustomisasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim

Salah satu kekuatan terbesar Milanote adalah antarmuka atau User Interface (UI) nya yang sangat intuitif, memungkinkan pengguna untuk menata ide-ide mereka dibandingkan dengan aplikasi catatan atau manajemen proyek tradisional. Kita bisa dengan mudah drag dan drop komponen ke dalam board, mengatur ulang elemen, dan menyesuaikan tata letak untuk mencerminkan alur kerja mereka sendiri. Milanote memang dirancang menjadi sebuah aplikasi untuk para kreatif, tim. Layak dijadikan tools productivity tambahan untuk tim kamu.

Share This

Share This

Share this post with your friends!