Tidak ada produk yang akan selamanya pas dengan penggunanya, tak terkecuali produk teknologi berupa aplikasi. Itulah kenapa ada istilah “product market fit” yang merupakan salah satu capaian idaman startup teknologi yang mengindikasikan produk mereka sudah sesuai dengan kebutuhan target penggunanya.
Perlu fakta? Masih ingat dulu ada masanya banyak orang menggunakan perangkat BlackBerry dan berkomunikasi dengan BBM alias BlackBerry Messenger. Sadar atau tidak sadar, sekarang sudah tidak dijual lagi smartphone BlackBerry dan mayoritas kita menggunakan WhatsApp dan Telegram untuk berkomunikasi. Begitu juga dengan social media, ada masanya kejayaan MySpace, Friendster, dan Path. Jika tidak berada dalam satu ekosistem, bisa jadi Facebook ditinggalkan pengguna lamanya. Sekarang ada lagi social media yang baru, BeReal? Apakah akan mempunyai basis pengguna yang militan?
Apa Konsep Social Media BeReal?
Sesuai namanya “BeReal”, diartikan dalam bahasa Indonesia: “Menjadi Nyata”. BeReal yang belum genap 5 tahun eksistensinya ini hadir sebagai platform social media yang berbeda dari kebanyakan aplikasi lainnya. Dibuat untuk menantang budaya pencitraan di social media, BeReal mengajak penggunanya berbagi foto tanpa filter, tanpa edit, dan tanpa basa-basi. Setiap hari, aplikasi ini mengirimkan notifikasi acak untuk mengambil foto dalam waktu dua menit, menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Tidak ada waktu untuk merencanakan pose sempurna atau menyusun latar belakang yang estetik. Hasilnya? Foto yang diunggah adalah refleksi nyata dari momen sehari-hari, entah itu sedang bekerja, bersantai, atau menikmati waktu bersama teman. Ini adalah customer experience sederhana tapi juga menarik yang menjadi ciri khas yang mengingatkan kita bahwa kehidupan tidak selalu harus sempurna untuk bisa dinikmati. Tidak perlu menjadi orang lain, tapi jadi diri sendiri, be real.
BeReal vs Social Media Tradisional
Yang dimaksud social media tradisional adalah Instagram dan TikTok yang seringkali memberikan panggung untuk menunjukkan yang terbaik dari hidup kita, menciptakan ilusi bahwa orang lain memiliki hidup yang lebih menyenangkan atau lebih menarik. Sementara itu, BeReal justru sebaliknya, BeReal membawa perspektif yang berbeda: hidup itu tidak harus sempurna untuk menjadi dikenang.
Untuk mereka yang menjadikan eksistensi di social media menjadi kebutuhan primer, konsep ini mengurangi tekanan mental yang seringkali dirasakan saat menggunakan social media tradisional. Benar-benar apa adanya, original file yang di-posting langsung, tidak ada ruang untuk meng-edit dengan filter. Pengguna “dipaksa” untuk menghargai kehidupan apa adanya, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Meski tidak memiliki fitur mewah seperti social media lainnya, kesederhanaan BeReal justru menjadi daya tariknya.
Mengapa BeReal Begitu Populer?
Popularitas BeReal tidak datang tanpa alasan. Aplikasi social media ini pernah memuncaki kategori social media di marketplace aplikasi pada tahun 2022 sampai dibahas di Forbes. Social media BeReal memang unik dan menjadi pembeda dengan social media lainnya. Di tengah kejenuhan dengan konten-konten social media yang terlalu sempurna dengan konsep editing dan filter tambahan, BeReal menawarkan pengalaman yang lebih personal dan apa adanya. Aplikasi ini menghapus bare minimum untuk tampil “ideal” dan sempurna di depan audience.
Bagi banyak penggunanya, BeReal menjadi ruang aman untuk mengekspresikan diri tanpa takut mendapat komentar negatif, karena memang kita sendiri yang bisa menentukan siapa-siapa saja yang bisa mengakses konten kita. Jika kamu familiar dengan social media Path yang sudah punah, eksklusivitasnya mirip dengan BeReal. Selain itu, konsep berbagi momen secara serentak juga menciptakan rasa koneksi yang unik. Ketika teman-temanmu mem-posting foto di waktu yang bersamaan, kamu merasa lebih dekat dengan kehidupan mereka karena mendapatkan update terkini secara real-time hanya dari smartphone.
Statistik menunjukkan bahwa pengguna BeReal didominasi oleh generasi muda yang mencari pengalaman social media yang tidak monoton. Mereka merasa jenuh dengan algoritma yang mendorong mereka untuk terus berlomba meraih engagement tinggi dengan memoles foto dan videonya sesempurna mungkin. Di BeReal, tidak ada likes atau follower count yang mencolok. Hanya ada momen-momen sederhana tanpa filter yang membuat kita kaget karena tidak seperti social media biasanya yang syarat akan kesempurnaan visual.
Fitur-Fitur Utama BeReal yang Unik
BeReal memiliki beberapa key features yang membuatnya berbeda dari social media lain:
- Notifikasi Harian
Pengguna mendapatkan notifikasi acak sekali sehari yang memberi waktu dua menit untuk mengambil foto. Ini membuat pengalaman lebih spontan dan otentik, semacam diberi deadline untuk selalu mem-posting foto. - Foto Ganda
Kamera depan dan belakang diaktifkan bersamaan, memberikan POV (Point of View) unik tentang apa yang sedang kamu lihat dan bagaimana kamu terlihat saat momen foto. - Tidak Ada Algoritma Rumit
Tidak ada tampilan feed atau timeline berdasarkan popularitas atau algoritma yang mempromosikan postingan tertentu. Semua unggahan ditampilkan secara kronologis alias urut sesuai tanggal posting-nya.
Ada fitur standar lainnya seperti like dan komentar, tapi jika mencari keunikan, ketiga fitur di atas yang menjadi pembeda dengan social media lain. Fitur-fitur ini dirancang untuk menumbuhkan pengalaman yang lebih organik, tanpa tergoda untuk membandingkan diri dengan orang lain. Karena memang social media ini bisa jadi tidak cocok untuk semua orang dan bisa jadi juga tidak cocok untuk kegunakan promosi skala besar karena mengedepankan intimasi yang identik dengan circle terdekat saja. Tertarik mencoba?