Pendidikan merupakan hal penting dan utama bagi tumbuh kembang anak. Banyak orang tua yang bahkan sudah jauh-jauh hari mulai menyiapkan biaya pendidikan, supaya nantinya tidak akan menghambat proses pendidikan yang akan anak lalui.
Jika selama ini kita berpikir bahwa sekolah yang baik untuk pendidikan anak adalah sekolah yang mahal dan penuh dengan fasilitas, sebetulnya ada banyak hal penting dan penuh nilai yang juga harus orang tua perhatikan dalam memilih sekolah untuk anak.
Hal ini penting, sebab seperti yang kita tahu bahwa proses pendidikan di sekolah bukanlah proses yang pendek. Anak akan melewati banyak aktivitas dan penyerapan nilai selama ia belajar di sekolah. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat kita memilih sekolah untuk anak?
1. Sesuai dengan Nilai yang Dibangun di Keluarga
Dalam mendidikan dan mendampingi tumbuh kembang anak, orang tua tentu memiliki rencana, nilai, dan prinsip yang dibangun dan dibawa. Misalnya saja nilai perkembangan karakter yang menjadi fokus utama untuk anak. Nah, hal tersebut perlu dipertimbangkan juga saat memilih sekolah untuk anak. Jika orang tua mengutamakan karakter, maka sekolah yang dipilih juga harus memiliki nilai yang sama. Hal ini agar nilai yang terbangun dalam diri anak dapat selaras dan makin optimal.
2. Memerhatikan Gaya Komunikasi Pihak Sekolah dengan Keluarga
Jangan pernah berpikir bahwa sekolah dan rumah adalah dua hal berbeda dalam pendidikan anak. Sejatinya, dua lingkungan tersebut harus saling mendukung dan tidak melepaskan komunikasi, agar semua proses pendidikan anak dapat diketahui secara transparan. Hal ini akan membantu orang tua untuk lebih mudah dalam mengatasi sebuah masalah jika suatu saat terjadi.
3. Menghargai Cerita Pendapat Anak
Umumnya, orang tua hanya mau menyisihkan waktu untuk berkomunikasi dengan guru dan fokus pada pencapaian anak. Perlu diingat, di sekolah anak memiliki banyak kegiatan. Tak hanya belajar di kelas bersama guru, anak juga memiliki lingkungan pertemanan yang juga memiliki pola aktivitas. Artinya, lingkungan itu juga berpotensi memiliki konflik dan memengaruhi perkembangan anak. Oleh karena itu, orang tua pun perlu mendengarkan cerita dan pendapat anak terhadap sesuatu. Bahkan orang tua juga perlu mendengarkan pendapat anak tentang proses belajarnya di sekolah untuk mengetahui kenyamanan yang dirasakan.