Kecerdasan biasanya berhubungan dengan otak. Kita semua tentu percaya bahwa sebagai organ vital manusia, maka kesehatan otak harus betul-betul diperhatikan. Otak terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah otak besar yang terdiri dari otak kanan dan kiri.

Otak kiri digunakan untuk berpikir logis, sedangkan otak kanan berperan dalam proses visual dan intuitif. Untuk dapat menyeimbangkan peran keduanya pada anak, orang tua harus paham stimulan apa saja yang dapat mengoptimalkan peran keduanya.

Tips yang perlu dicoba orang tua untuk membantu anak menyeimbangkan otak kanan dan kiri ada beragam. Di antaranya adalah mengajak anak membaca buku. Orang tua dapat mencoba untuk membacakan buku cerita dengan perlahan, bahkan dengan media bantu yang menarik. Dengan metode tersebut, otak anak akan lebih mudah menyerapnya sebagai ingatan dan berpotensi membuat anak dapat menyimpulkan cerita yang dibacakan.

Anak juga dapat diajak bermain puzzle. Tidak perlu menggunakan pola yang rumit, tetapi harus menarik bagi anak. Hal ini akan membantu optimalisasi otak kiri karena anak akan terdorong untuk berpikir agar kepingan puzzle dapat terpasang dengan lengkap.

Dalam penerapan aktivitas pada kehidupan sehari-hari, anak dapat diajak untuk belajar disiplin dan jujur dengan penjelasan yang ringan dan jelas. Berikan contoh kasus yang menunjukkan akibat dari kurangnya disiplin dan kejujuran, sehingga ia akan berpikir dan merasa bahwa dua hal tersebut merupakan hal penting dan tentu akan dilakukan dengan senang hati.

Selama orang tua memahami potensi dari otak kanan dan kiri, orang tua dapat merancang aktivitas menyenangkan bagi anak agar kecerdasannya seimbang. Oleh karena iti, merencanakam aktivitas bersama anak adalah hal penting agar semua hal yang dilakukan anak dapat terarah dan memberi efek baik baginya.

Share This

Share This

Share this post with your friends!