Sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan yang paling umum dan banyak digunakan, karena adanya program wajib belajar 12 tahun di sekolah yang dicanangkan pemerintah. Seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah, tentu melibatkan guru dan siswa.
Dengan pola belajar yang melibatkan guru dan siswa, sayangnya tidak sedikit orang tua yang hanya memberikan tanggung jawab belajar anaknya kepada guru. Padahal sebetulnya, hakikat pendidikan adalah adanya peran dari banyak pihak terutama orang tua dan guru. Lantas, kapan saja waktu penting dalam komunikasi antara orang tua dan guru?
Pertama: Saat Hari Pertama Sekolah
Setiap anak yang memulai waktunya masuk sekolah tentu punya beragam perasaan. Senang karena akan menghadapi suasana dan teman baru, tapi bisa jadi mereka juga takut karena membayangkan bahwa di sekolah tidak akan bisa ditemani oleh orang tuanya.
Pada hari pertama sekolah, orang tua perlu meluangkan waktu untuk mengantar anak ke sekolah dan bertemu dengan gurunya (terutama wali kelas). Pada kesempatan tersebut, orang tua dapat mengomunikasikan kepada guru soal kurikulum dan rencana kegiatan setidaknya satu semester ke depan.
Agenda ini penting dilakukan agar orang tua dapat menyelaraskan kegiatan di rumah dengan kurikulum di sekolah. Jangan sampai pelajaran yang diterima anak di sekolah dan rumah berbeda, sebab akan membuat ia bingung dan terbebani.
Kedua: Saat Penerimaan Rapor
Jika budaya pertemuan orang tua dan guru saat penerimaan rapor hanya soal penyampaian peringkat anak di kelas, hari ini budaya tersebut harus direvolusi. Orang tua perlu paham bahwa yang lebih penting dari peringkat anak adalah soal perkembangan dan evaluasi pembelajarannya.
Perubahan cara berkomunikasi pada momen tersebut dapat diawali dengan dialog secara langsung dan mengomunikasikan sikap anak selama pembelajaran berlangsung. Saat penerimaan rapor, orang tua juga dapat menanyakan kepada wali kelas soal kelebihan dan kelemahan anak di kelas. Hal ini penting agar orang tua juga turut punya andil dalam mendukung pengembangan diri anak terutama dalam bidang yang disukai.
Berdasarkan penjelasan di atas, semoga semakin banyak orang tua yang mau merelakan waktunya untuk berkomunikasi dengan guru di sekolah.