Kemampuan membaca Al-Qur’an adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Tidak mengenal usia, jenis kelamin, ataupun pekerjaan. Namun, sekedar membaca Al-Qur’an saja sebenarnya tidak cukup. Al-Qur’an yang diturunkan dengan bahasa Arab tentu saja harus dibaca dengan baik sesuai dengan bagaimana ia diturunkan.

Lalu bagaimana cara membaca Al-Qur’an sesuai dengan bagaimana Al-Qur’an diturunkan ke bumi?

Jawabannya adalah dengan mempelajari tajwid Al-Qur’an. Tajwid sendiri adalah ilmu yang mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an. Mulai dari cara membunyikan huruf, mengetahui tempat untuk jeda mengambil nafas, sebab dan hukum suatu bacaan dalam Al-Qur’an, dan berbagai macam hal lain yang masih berkaitan dengan cara membaca Al-Qur’an.

Seorang muslim yang baik, akan berupaya untuk mempelajari ilmu tajwid sebaik mungkin. Apalagi ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan mempelajari ilmu tajwid, di antaranya:

Mengetahui dan mempraktekkan cara membaca Al-Qur’an yang baik

Tujuan utama mempelajari ilmu tajwid adalah supaya bisa membunyikan huruf sebagaimana mestinya. Setiap huruf dalam Al-Qur’an memiliki tempat keluarnya masing-masing sehingga mengeluarkan bunyi yang berbeda. Perbedaan ini perlu dipelajari agar kualitas pelafalan Al-Qur’an menjadi lebih baik.

Selain itu, apabila seseorang salah mengucapkan satu huruf, atau salah menaruh waktu berhenti, arti dari ayat yang dibaca bisa menjadi berbeda. Karena itulah setiap muslim perlu mengetahui bagaimana cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar sebagaimana mestinya.

Terhindar dari kesalahan membaca Al-Qur’an

Cara baca Al-Qur’an juga istimewa. Ada perbedaan antara membaca Al-Qur’an dengan membaca hadits atau kalimat lain dalam bahasa arab. Karena itu, Al-Qur’an perlu dibaca sebagaimana ia diturunkan. Baik dari pelafalan, waktu berhenti, harakat, susunan kalimat, dan seluruhnya. Perbedaan cara baca dapat membuat arti Al-Qur’an menjadi berbeda. Bahkan bisa menimbulkan dosa.

Bentuk adab dan tata krama membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah sesuatu yang istimewa, firman Allah bagi hamba-Nya. Keistimewaan Al-Qur’an membuat Al-Qur’an perlu dibaca dengan memperhatikan adab dan tata kramanya. Salah satu adab dalam membaca Al-Qur’an adalah dengan mempelajari ilmu tajwid. Hal ini juga merupakan bentu penghormatan kepada Al-Qur’an sebagai firman Allah.

Salah satu bentuk ibadah

Membaca Al-Qur’an adalah sebuah bentuk ibadah bagi umat islam. Mempelajari ilmu tajwid untuk membaca Al-Qur’an dengan baik tentu saja juga menjadi bentuk ibadah. Apalagi jika kita melakukannya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah agar bisa membaca firman Allah dengan kualitas yang baik.

Menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an

Terakhir, membaca Al-Qur’an dengan baik adalah salah satu cara menjaga kemurnian Al-Qur’an. Oleh karena itu, banyak ulama yang menguasai dengan baik konsep ilmu tajwid. Hal ini adalah sesuatu yang penting. Jika para ulama melupakan pentingnya ilmu tajwid, maka kemurnian Al-Qur’an tidak akan bertahan sampai sekarang.

Share This

Share This

Share this post with your friends!