Sebagai umat islam, adzab tentu saja menjadi salah satu hal yang sangat familiar. Di Indonesia sendiri, seruan untuk mendirikan shalat ini biasa terdengar setidaknya 5 kali dalam sehari. Seringnya suara adzan terdengar membuat kita mungkin tanpa sadar jadi sangat terbiasa mendengarnya. Padahal, di balik lantunan adzan ini terdapat beberapa fakta yang menarik untuk diketahui.

Adzan Memberikan Suasana Khusyu Saat Ibadah

Perbedaan satu ini mungkin sangat terasa jika pernah merasakan suasana pedalaman menjelang maghrib sebelum suara adzan jadi hal yang biasa. Sebelum adanya adzan, suasana senja adalah suasana yang mencekam.

Istilah Senjakala yang menjadi sebutan orang jaman dulu sepertinya dapat mewakili hal tersebut. Penggunaan senjakala yang berasal dari kata senja (sore) dan kala (raksasa) menggambarkan bagaimana mencekamnya suasana sore.Berbagai mitos dan takhayul soal sore yang menyeramkan pun banyak beredar.

Akan tetapi, begitu suara adzan berkumandang dan orang-orang jadi terbiasa dengan suara ini, suasana senja jadi suasana yang khusyu. Pemandangan orang-orang yang bergegas pergi ke masjid atau surau jadi pemandangan yang umum. Sehingga suasana sore ke malam yang biasanya seram menjadi lebih lembut dan khusyu.

Adzan Merupakan Seruan Yang Memiliki Kekuatan

Suara adzan yang dilantunkan dalam bahasa arab bisa menyentuh hati siapa saja yang mendengarnya. Bukan hanya orang muslim arab saja. Tapi juga orang muslim non arab bahkan orang non muslim sekalipun dapat merasakan getaran religi saat mendengar kumandang adzan.

Getaran religi ini seakan mengatakan bahwa manusia perlu kembali kepada kesejatian dirinya lagi dan berhenti sejenak dari aktivitas duniawi. Kesejatian diri yang dimaksud adalah merasakan dan merenungkan kembali proses penciptaan manusia dan juga tujuan dari penciptaan tersebut.

Adzan Sebagai Penemuan Yang Menakjubkan

Cobalah untuk mengkaji ulang bagaimana adzan pertama kali ditetapkan sebagai seruan untuk melaksanakan ibadah. Berbagai solusi yang ditawarkan seakan tidak dapat menjawab bagaimana seruan ibadah seharusnya dilakukan.

Di tengah kebuntuan ide tersebut, salah satu sahabat yang menjadi anggota musyawarah menyampaikan soal mimpinya. Dalam mimpi tersebut, ia bertemu seseorang yang memberi tahu tentang lafadz adzan yang saat ini berkumandang. Karena penyampaian ini, sahabat lainnya pun mengatakan bahwa ia mengalami mimpi yang sama pula.

Adzan Dikumandangkan Saat Peristiwa Penting

Banyak orang mengetahui bahwa adzan biasa dikumandangkan saat menjelang waktu shalat. Lebih dari itu, adzan juga berkumandang saat beberapa peristiwa penting terjadi. Mulai dari saat pembebasan Mekkah (Fathu Makkah), perebutan Konstantinopel, kelahiran bayi, menghindar dari bencana, dan berbagai peristiwa penting lainnya.

Adzan Tidak Pernah Berhenti Dikumandangkan

Seluruh negara dan daerah yang ada di bumi memiliki zona waktu yang berbeda-beda. Perbedaan kecil ini ternyata juga berpengaruh terhadap waktu sholat dan waktu adzan dikumandangkan. Hal yang tidak disadari oleh banyak orang bahwa ternyata kumandang adzan tidak pernah berhenti. Adzan terus berkumandang secara berantai dari berbagai sisi dunia.

Tentu saja berbagai fakta ini menjadi fakta yang menarik untuk diketahui. Selain juga menjadi salah satu alasan mengapa kita harus terus belajar mengenal kekuasan Allah. Juga mengenal bagaimana Allah sudah mengatur segala sesuatunya dengan sangat rinci dan detail.

Share This

Share This

Share this post with your friends!