Untuk mendapatkan hal pendidikan anak disediakan banyak pilihan sekolah. Ada sekolah umum dan ada sekolah agama. Untuk memilih sekolah umum atau agama anak bisa dibantu oleh orang tua untuk mengarahkan bakat dan minatnya.
Untuk sekolah umum saja, ada banyak pilihannya. Yakni sekolah swasta dan sekolah negeri seperti SMK NEGERI, MA, dan SMA. Sedangkan untuk sekolah agama, ada sekolah agama yang negeri atau swasta juga, seperti SDIT, SMPI, SMA, dan SMK. Sekolah pesantrenpun juga masuk dalam sekolah agama.
Anak harus diarahkan sesuai dengan bakat dan minatnya. Kecenderungan jika orangtuanya adalah alumni pesantren, maka anaknya juga harus masuk pesantren. Namun ada juga yang anak tidak mau untuk mengikuti jejak orangtuanya atau lulusan akhir pada orangtuanya yang masuk ke pesantren.
Tidak ada salahnya dengan sekolah pesantren. Sama-sama tempat mengenyam pendidikan. Bedanya dengan sekolah umum adalah sekolah pesantren ini materi keagamaannya lebih banyak. Di sekolah umum juga ada mata pelajaran agama. Namun hanya beberapa jam saja dalam satu minggu.
Kecenderungan untuk menentukan pilihan bersekolah di sekolah umum atau swasta ini adalah anak akan memilih sekolah umum. Namun sebenarnya juga banyak yang lebih memilih sekolah agama.
Berikut adalah 5 kemungkinan pertimbangan dalam memilih sekolah umum atau agama:
1. Mengikuti saran orangtua
Bahkan banyak orangtua yang menginginkan anaknya sekolah agama. Tapi tidak banyak yang mengikuti saran orangtuanya. Anak lebih memilih untuk sekolah di tempat sekolah umum dan mengikuti sekolah agama saat sore hari, seperti ikut TPA atau pengajian di sekitar lingkungan rumah.
2. Pertimbangan biaya pendidikan
Sekolah di sekolah agama lebih murah daripada di sekolah umum. Ini bisa dijadikan alternatif khusus. Dapat murahnya, dapat ilmu umumnya, dan dapat ilmu agamanya. Walaupun biayanya murah, tetapi tetap berkualitas.
3. Di manapun jenis sekolahnya, ilmu umumpun akan dipelajari
Sekolah di pesantren pun juga ada mapel umumnya. Bahkan banyak juga pesantren yang berstandart internasional. Sekolah agamapun ada yang berstatus negeri. Di bawah naungan Departemen Agama, mata pelajaran umumnyapun juga ada.
4. Perbedaan pada sekolah agama & sekolah umum
Sekolah di sekolah Agama, anak diajarkan tentang akhlak, aqidah, dan ibadahnya serta diajarkan tentang ilmu sosialnya. Sedangkan pada sekolah umum anak diajarkan ilmu sosialnya sedangkan untuk ilmu agamanya anak diajarkan hanya teori nya saja. Kualitas pendidikan pada anak akan didapatkan dengan sebaik-baiknya asal anak mau menekuninya.
5. Memiliki bakat mengaji atau tartil
Akan lebih baik jika masuk ke pesantren agar bakatnya itu bisa berkembang. Jika masuk ke sekolah umum, maka bakat anak kurang berkembang karena hanya bisa mengikuti ekstranya saja.
Untuk memilih sekolah umum atau agama adalah hak anak. Pastinya juga dipengaruhi oleh orangtua. Tentunya ketika anak mempunyai fundamental agama yang baik, nantinya ketika anak beraktivitas di luar sekolah, dia akan mempunyai karakter yang kuat.
