PAUD IT Al Hasanah 2 mengadakan kegiatan manasik haji bagi peserta didiknya pada Selasa (20/9). Kegiatan ini dilaksanakan di komplek Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Hasanah 2 Jalan Soeprapto Dalam RT. 07 RW. 04 Kelurahan Betungan Kota Bengkulu.
Acara ini dibuka langsung oleh Ustadzah Asih Purwati, S.Pd, Kepala PAUD IT Al Hasanah 2, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran Surat Al Baqarah oleh ananda Dhafin Abqari Nurfalah, saritilawah Rachyta Shofie Azhari, dan doa oleh Gatra Tri Ardiansyah. Dibantu dengan guru-guru yang bertugas, acara yang dimulai sejak pagi dan diikuti 34 anak beserta ummu dan Ustadz Ilham sebagai pembimbing, alhamdulillah berjalan lancar dan menyenangkan.
Tujuan program tahunan PAUD IT Al Hasanah 2 ini adalah untuk mengenalkan prosesi ibadah haji serta memupuk iman dan takwa siswa PAUD IT Al Hasanah 2 pada rukun Islam yang ke-5. Kegiatan ini juga secara tidak langsung dapat memberikan pengalaman dan wawasan pada para wali murid mengenai gambaran apa dan bagaimana sebenarnya ibadah haji di Mekkah dan Madinah.
Dalam kegiatan ini, para peserta manasik haji melaksanakan 6 rukun haji, niat ihram, wukuf, thawaf, sa’i, tahalul, tertib. Dengan menggunakan kain ihram dan seragam putih-putih, mereka melakukan niat untuk berhaji atau umrah yang dibimbing oleh Ustadz Ilham.
Setelah itu, anak-anak dan wali murid diajarkan untuk melakukan wukuf (berdiam diri) dengan beristighfar dan berdoa, yang biasa dilakukan jamaah haji di Padang Arafah. Mereka juga melakukan simulasi tawaf atau mengelilingi Ka’bah sambil membaca tasbih, talbiyah, dan doa-doa. Pada sesi ini, mereka dapat mengenal bentuk Ka’bah yang telah disiapkan secara miniatur oleh pihak PAUD IT Al Hasanah 2. Pembimbing manasik (muthawif) pun menjelaskan bagian-bagian dari bangunan Ka’bah tersebut. Para peserta manasik haji juga melakukan sa’i, yaitu berjalan kaki antara Bukti Shafa dan Bukit Marwah, dilanjutkan dengan meminum air zamzam yang sangat menyegarkan.
Tak ketinggalan pula, anak-anak PAUD IT Al Hasanah 2 diajarkan untuk lempar jumrah (ula, wustha, dan aqabah), dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban hingga diakhiri dengan tahalul, yaitu mencukur rambut kepala bagi laki-laki dan menggunting rambut bagi perempuan.
Setelah pelaksanaan rukun haji, acara dilanjutkan nonton bareng menyaksikan perjalanan haji orang orang terdahulu dengan aneka kendaraan ada, seperti onta, kapal laut, mobil dan kini menuju Ka’bah dengan pesawat.
Acara manasik haji ini ditutup dengan doa dari muthawif dan sesi foto per kelas. Anak-anak pulang membawa pengalaman baru tentang kegiatan manasik haji.
