PAUD IT Al Hasanah mengajak anak didiknya bermain sambal belajar sejarah Bengkulu. Sebanyak 215 murid PAUD IT Al Hasanah melakukan wisata edukasi ke Museum Negeri Bengkulu, (Jumat, 13/3). Didampingi oleh seluruh guru, mereka sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan museum terlebih dahulu untuk memberikan gambaran umum tentang Museum Negeri Bengkulu. Selanjutnya anak-anak PAUD IT Al Hasanah diajak menelusuri koleksi benda bersejarah dan adat budaya dari setiap suku yang terdapat di Bengkulu, seperti aneka pakaian pengantin dan pakaian adat, jenis-jenis motif kain Besurek. senjata tradisional, bentuk-bentuk rumah adat, tulisan huruf Ka ga nga, peninggalan-peninggalan masa prasejarah mulai dari masa peradaban batu sampai perunggu dan sebagainya. Mereka begitu senang dan ingin tahu tentang koleksi museum yang mereka lihat.

Bekerjasama dengan IGTKI, kunjungan ini merupakan salah satu wahana pembelajaran sejarah dan kebudayaan di Kota Bengkulu untuk anak didik PAUD IT Al Hasanah, sekaligus menanamkan semangat cinta tanah air, karakter dan budi pekerti.

Dengan mengunjungi museum, anak-anak tidak hanya dapat memahami sejarah hanya dari lisan saja, namun mereka juga dapat memahami dan menambah wawasan tentang sejarah dan ilmu pengetahuan lainnya secara visual dan kontak fisik langsung dengannya.

Selain itu, kunjungan edukatif ini salah satu cara supaya anak-anak tidak bosan dalam belajar di sekolah. Memberikan nuansa yang baru kepada anak-anak, hal ini sangat baik dalam proses tumbuh kembang anak, wawasan anak akan menjadi luas, rasa sosial mereka akan tumbuh dengan baik, melatih imajinasi

Ibu Essy Sumarsi selaku Kepala PAUD IT Al Hasanah memberikan apresiasi terhadap pelayanan Museum Negeri Bengkulu kepada PAUD IT Al Hasanah, ia juga merasa senang melihat semua siswa PAUD IT Al Hasanah dalam belajar mengenal sejarah dan kebudayaan Bengkulu yang ada di Museum Negeri Bengkulu.

 

Share This

Share This

Share this post with your friends!